Padang (FT UNAND) - Fakultas Teknik Universitas Andalas menggelar acara penyerahan ijazah wisuda II Tahun 2025 di Gedung Convention Hall Universitas Andalas pada hari Sabtu (3/05/2025). Acara ini menjadi simbol resmi berakhirnya proses akademik dan awal baru para lulusan sebagai alumni yang siap mengabdi di tengah mansyarakat.

Padang (FTUA) – Pada hari Senin, 28 April 2025, LAM Teknik melaksanakan sosialisasi instrumen baru 2025 yang diadakan di Aula Fakultas Hukum, Universitas Andalas (Unand). Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Fakultas Teknik Unand dan dihadiri sekitar 120 peserta dari 15 perguruan tinggi di Sumatera. Acara dibuka oleh Wakil Rektor 1 Universitas Andalas, Prof. Dr. Syukri Arief, M.Eng., yang menekankan pentingnya acara ini dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di bidang teknik. Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Is Prima Nanda, S.T., M.T., IPU., pada sambutannya juga menyampaikan ucapan terimakasih kasih karena Unand, khususnya Fakultas Teknik dipercaya untuk melaksanakan acara ini oleh LAM Teknik. Beliau berharap agar semua pihak dapat aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang krusial ini. Sosialisasi menghadirkan beberapa narasumber terkemuka, antara lain: Prof. Ir. Meilana Dharma Putra, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, yang membahas kebijakan dan gambaran umum instrumen baru. Dr. Ir. Setia Abikusna, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng, yang menyampaikan mengenai Laporan Kinerja Program Studi (LKPS). Prof. Dr.-Ing Mulyadi Bur, menjelaskan tentang Laporan Evaluasi Diri (LED). Prof. Ir. Markus Hartono, S.T., M.Sc., Ph.D., CHFP., IPU., ASEAN Eng, memaparkan mengenai matrik penilaian. Kemudian dilanjutkan dengan Sesi tanya jawab dipandu oleh moderator Dr. Eng. Ir. Dicky Fatrias, yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendapatkan penjelasan lebih mendalam mengenai tema yang dibahas. Selain itu, kegiatan ini juga mendapatkan atensi khusus dari Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Andalas dengan kedatangan Dr. Elly Delfia, S.S., M.Hum., MS (Sekretaris LPM Unand) dan Prof. Dr. Eng. Denny Helard (Kepala SPMI Unand). Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya untuk program studi teknik di Indonesia. Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Ilhamdi Rusydi, Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik Unand, menyampaikan terlihat LAM Teknik telah mengubah level akreditasi dengan meningkatkan standar pada beberapa indikator. Selain itu instrumen baru ini terlihat lebih fokus dengan menyederhanakan jumlah kriteria yang sebelumnya sembilan menjadi tujuh saja. Program-program studi teknik perlu segera mengambil langkah-langkah strategis untuk dapat menyesuaikan dengan perubahan ini.