Dalam kunjungan ini, Dr. Andrinof Chaniago yang pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan dan Duta Besar Indonesia untuk Austria, kembali menunjukkan kepedulian dan komitmennya terhadap pembangunan nasional dan daerah. Dengan latar belakang sebagai teknokrat dan pengamat pembangunan, beliau dikenal luas sebagai sosok yang aktif mendorong inovasi dan kolaborasi dalam berbagai bidang keilmuan. Kunjungan ini juga menjadi momen diskusi strategis antara FT Unand dan Dr. Andrinof mengenai tantangan serta peluang pengembangan Fakultas yang telah berdiri sejak 1985 tersebut. Fakultas Teknik Unand saat ini memiliki 16 program studi yang tersebar di lima departemen utama yaitu Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor pada Departemen Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Lingkungan, dan Teknik Elektro, serta satu Program Studi Arsitektur. Menariknya, Program Studi Sarjana Arsitektur yang baru berdiri selama dua tahun terakhir, sebagai bagian dari upaya pengembangan diversifikasi keilmuan. Dengan adanya program magister dan doktor, kegiatan riset semakin berkembang pesat dan membuka peluang kolaboratif yang lebih luas. Andrinof Chaniago menekankan pentingnya pembangunan kolaborasi antara Fakultas Teknik dan berbagai pihak dalam rangka berkontribusi menyelesaikan permasalahan bangsa dan daerah. Ia juga menyebutkan bahwa keberadaan Program Studi Arsitektur yang baru ini diharapkan dapat turut berperan dalam menciptakan inovasi di bidang tata ruang dan pembangunan perkotaan, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa di masa mendatang. Pihak Fakultas Teknik menyambut baik arahan dan pemikiran dari Andrinof, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan kolaborasi demi mendukung pembangunan nasional dan pembangunan wilayah Sumatera Barat secara khusus. Kehadiran tokoh nasional ini diharapkan mampu memotivasi dan memperkuat langkah fakultas dalam mencapai visi dan misi pengembangan keilmuan dan inovasi.